MASIGNCLEAN101

Ketika Kita Lapang Dada Menyayangi Tapi Disakiti, Lakukan Hal Ini Agar Kapok

iklan banner
 Kalau saja Kita sudah mengasihi seseorang dengan ikhlas Ketika Kita Tulus Mencintai Tapi Disakiti, Lakukan Hal Ini Biar Kapok

Kalau saja Kita sudah mengasihi seseorang dengan tulus, Kita sudah tidak peduli lagi dengan banyak hal. Meskipun hal itu sanggup menciptakan hidup Kita awut-awutan atau masa depan Kita yang menjadi korban. Ketika ketulusan Kita berikan pada Seseorang Kita tentu berharap mendapat ketulusan juga darinya. Tapi sering sekali Orang yang Kita cintai dengan tulus, justru menyakiti Kita.

Kita sudah tidak lagi peduli dengan pengorbanan maupun usaha Kita untuknya. Kita benar-benar serius sama Dia dan menyerahkan hidup Kita untuknya. Tapi Dia seolah tidak mengerti, Dia justru mengabaikan dan tidak menghargai ketulusan Kita terhadapnya. Yang ada, Dia ibarat sengaja menyakiti dan mengabaikan Kita.

Ketika itu terjadi terus menerus, sebetulnya Kita tahu bahwa kekerabatan sanggup berakhir kapan saja. Sekali saja kita tidak berusaha memperbaiki hubungan, maka kemungkinan besar semua akan berakhir. Kita juga tahu semakin Kita memperlihatkan ketulusan pada Orang yang tidak tahu diri ibarat Dia, Dia akan semakin menjadi tidak tahu diri. Tapi meskipun Kita tahu hal itu, Kita tetap berusaha untuk menjaga hubungan.

Sampai disini saja seharusnya Dia sadar akan ketulusan cinta Kita. Sayangnya Dia tidak ibarat itu. Lalu akan timbul pertanyaan dalam diri Kita, apa yang harus dilakukan untuk membuatnya berubah. Ketika kesabaran habis bukan cuma ingin membuatnya berubah, Kita juga ingin membuatnya menyesal.

Untuk mendapat semua itu sebetulnya Kita tidak perlu menyakitinya, Kita tidak perlu membalas setiap sakit hati yang sudah Dia berikan. Justru Kita harus melaksanakan hal sebaliknya. Kita hanya perlu menjadi yang terbaik dan semakin baik untuknya.

Kita harus menunggu Dia berubah sendiri alasannya itu tergantung dari dirinya sendiri. Kalau tidak ada niat berubah, maka apapun yang Kita lakukan tidak akan sanggup membuatnya berubah. Tapi kalaupun Dia tidak berubah dan menciptakan kekerabatan berakhir, setidaknya Kita pernah menjadi yang terbaik. Dan yakinlah Dia tidak akan mendapatkannya dari yang lain. Hingga alasannya itu Kita akan selalu di kenang olehnya. Dan pembalasan yang paling membuatnya terasa hingga hati ialah dikala Dia sulit mendapat sosok yang ibarat Kita.

Dia niscaya akan merindukan sosok Kita yang ikhlas padanya. Akan lebih menusuk kalau Kita senang dengan orang yang lebih sanggup menghargai ketulusan Kita. Yang perlu Kita ingat, Kita tidak perlu menjadi jahat ibarat dirinya. Justru dengan berusaha menjadi yang lebih baik dan akan semakin baik untuknya, Kita terbiasa dengan itu untuk modal menyambut pasangan yang lebih pantas untuk Kita nantinya.
Share This :
AyuD