MASIGNCLEAN101

7 Hal Yang Menciptakan Pacar Merasa Tidak Mempunyai Kau Sepenuhnya

iklan banner
 Ketika pacar merasa tidak mempunyai Kamu sepenuhnya 7 Hal Yang Membuat Pacar Merasa Tidak Memiliki Kamu Sepenuhnya

Ketika pacar merasa tidak mempunyai Kamu sepenuhnya, Dia merasa ibarat ada jarak diantara Kalian. Dia merasa hubungan itu tidak benar-benar kondusif dan berjalan sempurna. Seolah ada hal yang mengganjal dan menjadi penghalang untuk selalu bersama. Dengan ini pacar akan merasa kehidupan Kalian berdua tidak benar-benar ditakdirkan untuk selalu bersama.

Jika pacar sudah merasa begitu ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan pertama pacar akan berjuang lebih keras semoga dapat benar-benar mencicipi sensasi mempunyai Kamu seutuhnya. Kemungkinan kedua menentukan untuk jaga jarak dan mempersiapkan langkah antisipasi jikalau hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua memang ada plus dan minusnya. Semua itu tergantung dari abjad masing-masing. Dan terkait perasaan tidak mempunyai sepenuhnya dari pacar, biasanya dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

1. Dia hanya sebagai pihak ketiga

Ketika Dia menjadi pihak ketiga tentu saja Kamu akan mengatur waktu semoga Kamu dapat damai dengan yang utama tanpa ada "gangguan" dari Dia. Saat ini terjadi tentu saja Dia merasa tidak mempunyai Kamu sepenuhnya. Apapun alasan Kamu untuk membuatnya tidak menghubungi dulu, akan membuat banyak dugaan dalam dirinya. Apalagi untuk dapat membagi waktu dengan baik, Kamu sudah menanamkan kebiasaan bagi keduanya untuk tidak terlalu sering berkirim pesan mesra lewat aplikasi chatting. Karena hal ini Dia akan merasa ada jarak antara Kamu dan Dia.

2. Kamu masih memperlihatkan banyak batasan kabar wacana keadaanmu

Secara umum, dalam pacaran memang sudah masuk akal jikalau keduanya dapat tahu kabar wacana keadaan masing-masing. Tapi jikalau Kamu masih memperlihatkan batas untuknya wacana kabar untuk setiap keadaan Kamu, Dia merasa bahwa belum dapat mempunyai Kamu sepenuhnya. Bahkan lantaran hal ini, banyak yang merasa punya pacar tapi ibarat tidak punya pacar. Pemikiran itu dapat terjadi lantaran pada umumnya sering mengembangkan kabar untuk setiap keadaan ialah hal yang wajar.

3. Kamu begitu tertutup

Dari isu wacana diri Kamu begitu tertutup terhadapnya. Seolah Kamu masih menyembunyikan banyak hal dari Dia. Padahal sebagai seorang pacar, rasa ingin tahu Dia wacana Kamu itu cukup besar. Tapi sampai sekarang Dia masih menyimpan rasa ingin tau lantaran tidak banyak kisah dari Kamu untuknya.

4. Kamu ialah pihak yang mendominasi hubungan

Jika Kamu menjadi pihak yang mendominasi dalam hubungan, Dia akan merasa kesulitan untuk memberikan apa yang menjadi keinginannya. Sehingga dengan itu Dia merasa tidak mempunyai tapi hanya dimiliki. Hal ini dapat terjadi lantaran kebanyakan keputusan tergantung dari diri Kamu.

5. Kamu merasa bosan lebih cepat

Ketika Kamu merasa bosan lebih cepat darinya, Kamu memang cenderung tidak membutuhkannya. Sehingga apa-apa harus Dia yang memulai lebih dulu. Jika saja tidak ada tindakan dari Dia, apapun tidak akan terjadi dalam hubungan Kamu. Dan tentu saja Dia dapat dengan gampang menyimpulkan banyak hal wacana Kamu.

6. Dia ialah pihak yang lebih membutuhkan Kamu

Sama halnya saat Dia lebih membutuhkan Kamu, maka Dia dapat merasa tidak mempunyai Kamu sepenuhnya. Karena banyak hal yang Dia inginkan dan tidak semua dapat Kamu berikan padanya. Namun lantaran hal ini, dampaknya biasanya justru baik. Karena Dia akan lebih banyak berjuang untuk mendapat apa yang beliau butuhkan dari Kamu.

7. Rasa takut kehilangan Dia yang begitu besar

Rasa takut kehilangan yang begitu besar dalam dirinya akan membuat Dia merasa benar-benar tidak aman. Banyak sekali perilaku negatif yang ditunjukkan dari Dia. Meskipun ini dapat membuat Kamu tidak nyaman tapi setidaknya Dia akan lebih banyak berjuang untuk membuat hubungan Kalian lebih kuat. Sebenarnya ini bagus, kekurangannya hanya satu yaitu dapat membuat Kamu merasa tidak nyaman dan Dia terkesan tidak berharga.
Share This :
AyuD