Penyebab Dan 8 Cara Mengatasi Pacar Yang Jarang Kasih Kabar

Ketika pacar sudah tidak punya harapan berpengaruh untuk lebih sering memberi kabar sama Kamu, biasanya hal ini diikuti dengan jarang berkomunikasi. Ketika Kamu melaksanakan pembiaran terhadap hal itu, pacar tidak semakin mengerti tapi justru semakin menjadi. Ketika Kamu memperlihatkan perilaku protes, hal itu justru menjadi pertengkaran. Dan untuk hari-hari berikutnya Dia tetap menyerupai itu. Kalaupun sempat baik lagi, Dia akan kembali lagi menyerupai itu.

Keadaan menyerupai ini tentu saja terjadi lantaran ada sebabnya. Dan penyebab dasarnya yakni Dia sedang mengalami fase kekerabatan yang membosankan. Makara penyebab dasarnya dimulai dari kekerabatan yang sudah tidak mengecewakan cukup lama, dan dalam prosesnya Kamu terlihat menjadi pihak yang membutuhkannya. Terbukti dari perilaku Kamu yang menuntut Dia untuk lebih aktif memberi kabar untuk Kamu. Dan penyebab dasar ini bisa memicu hal lain menyerupai contohnya kedekatan dengan yang lain atau Dia punya hiburan sendiri. Kadang memang hiburannya positif, namun tetap tidak menceritakan lantaran ada alasan tertentu. Misalnya saja hiburan barunya cukup menghibur, namun kalau menyampaikan pada Kamu bisa membuat kesan seolah Kamu tidak lebih penting dari hal yang menjadi hiburannya tersebut.

Sehingga meskipun kadang tidak memperlihatkan hal yang negatif menyerupai wacana perselingkuhan, Dia merasa bersalah kalau menceritakan hal tersebut pada Kamu. Setelah tahu penyebabnya, inilah cara menghadapi pacar yang mulai jarang kasih kabar.

1. Jangan emosi

Meskipun hal itu terasa menyebalkan bagi Kamu, Kamu juga jangan emosi. Jangan memperlihatkan kemarahan ketika menghubungi Dia. Apalagi membahas perilaku Dia yang tidak suka kasih kabar sama Kamu. Kamu bisa menyapa dengan santai. Tidak ada salahnya menghubungi dengan baik-baik meskipun kadang tidak dibalas.

2. Pikiran tetap positif

Jika saja tidak dibalas Kamu tetap harus punya pikiran positif. Jangan berpikir jelek lantaran hal itu justru akan membuat kau merasa tersiksa oleh pikiran kau sendiri. Tetap santai dan tidak perlu mengakibatkan hal itu sebagai suatu beban yang berat.

3. Jika Dia mulai menanggapi jangan pribadi memberi banyak pertanyaan

Ketika Dia sudah mulai bisa diajak komunikasi, Kamu tidak perlu memperlihatkan pertanyaan panjang lebar lantaran dasar curiga sama Dia. Ini justru bisa membuatnya murka dan bisa memicu pertengkaran, terutama kalau Kamu memperlihatkan pertanyaan yang hasilnya menuduh padahal Dia merasa tidak melaksanakan kecurangan dibelakangmu. Karena itu Dia bisa merasa setiap komunikasi isinya cuma pertengkaran. Sehingga Dia justru akan semakin merasa tidak nyaman dan merasa tidak perlu menghubungi Kamu.

4. Jangan kirim pesan atau melaksanakan panggilan terus menerus

Ketika Dia jarang kasih kabar, Kamu cenderung sering mengirim pesan beberapa kali bahkan melaksanakan panggilan berulang kali. Hindari hal ini lantaran Dia justru bisa merasa jengkel lantaran itu. Dampaknya setiap ada pesan atau panggilan dari Kamu, maka Dia merasa semakin tidak tertarik untuk menanggapinya.

5. Ajak bertemu

Ajak Dia untuk melaksanakan pertemuan, kalau memang Dia sudah tidak menginginkan Kamu maka pertemuan itu tidak akan terjadi lagi. Bahkan mungkin hanya sesekali dan dalam keadaan itu Dia memperlihatkan perilaku yang sangat tidak bersahabat. Namun kalau Dia masih memposisikan diri sebagai pacar, Dia cuma sedang mengalami rasa bosan saja. Rasa bosan itu terkait cara kalian berkomunikasi bukan bosan dalam menjalani kekerabatan sama Kamu.

6. Tanyakan alasan Dia menyerupai itu dan Kamu yakinkan Dia

Ketika bersama dalam keadaan hening Kamu bisa bertanya wacana apa yang tolong-menolong menjadi alasan Dia bersikap menyerupai itu. Buat Dia yakin bahwa Kamu akan mendapatkan apapun alasannya. Kamu harus bisa menyampaikan hal itu dengan gaya dewasa. Dan hal itu cuma bisa Kamu dapatkan kalau sebelumnya tidak gampang murka lantaran sikapnya tersebut. Apapun jawabannya jangan terpancing emosi. Tapi pada umumnya, Dia tidak bisa memperlihatkan alasannya. Bahkan Dia sendiri resah alasan apa yang lebih sesuai untuk menjelaskan keadaan tersebut. Namun kadang, ada juga yang tidak mau membahas hal itu. Seolah itu bukan keadaan yang pantas dipermasalahkan.

7. Cari solusi untuk keadaan ini

Saat ketemu bicarakan juga untuk mencari solusi untuk keadaan ini. Sebaiknya katakan ketika bertemu lantaran ketika bertatap muka, kebanyakan Orang masih mempunyai rasa menghargai. Dan keberanian untuk mengabaikan atau memperlihatkan kemarahan juga lebih terkontrol. Namun Kamu juga jangan memancing emosi, katakan dengan sabar jalan apa yang harus dipilih. Paling baik meminta supaya bisa saling memberi kabar supaya kedepan lebih baik dalam menjalin hubungan.

8. Ulangi dan akhiri dengan perilaku saling percaya

Jika saja 7 cara diatas hanya berhasil untuk sementara, sehabis beberapa waktu Dia kembali menyerupai itu, Kamu bisa mengulangi dengan pertemuan. Jika begitu buat janji kalau memang tidak perlu memberi kabar sebaiknya kalian bisa saling percaya. Makara Dia tidak harus memberi kabar, maka Kamu juga bisa demikian. Kamu bisa menjelaskan bahwa Kamu akan tetap setia meskipun keadaannya menyerupai itu. Sehingga dengan begitu, Kamu bisa mencari hiburan atau kesibukan lain. Kamu bisa fokus dengan urusan Kamu sendiri. Namun Kamu juga jangan terlalu berharap padanya. Fokus perbaiki diri saja dan siap dengan apa yang akan terjadi nantinya. Yang penting kalau diri Kamu semakin baik, kalau Dia pergi Kamu tidak akan kesulitan mencari pengganti yang lebih baik.

Baca juga: 14 perbedaan pacar membisu lantaran bosan dengan lantaran menuntut sesuatu

Share This :