MASIGNCLEAN101

8 Tanda Sobat Merasa Tidak Nyaman Ketika Kau Curhat Dengannya

iklan banner
 Ada impian untuk menceritakan pada Orang lain terhadap problem tersebut 8 Tanda Teman Merasa Tidak Nyaman Saat Kamu Curhat Dengannya

Ketika Kamu punya masalah, tidak semua sanggup Kamu simpan sendiri. Ada impian untuk menceritakan pada Orang lain terhadap problem tersebut. Kita memang tidak selalu menginginkan diberi saran, tapi setidaknya didengarkan oleh Orang atau teman. Namun alasannya ialah terlanjur asyik bercerita, Kita sering sekali tidak memperhatikan sobat yang mendengarkan dongeng Kita. Karena namanya teman, tidak selalu mempunyai kondisi yang selalu sama. Kadang dengan bahagia hati mendengarkan, namun kadang juga merasa tidak nyaman. Sayangnya Kita jarang menyadari hal itu, sehingga kalau terus terjadi sanggup saja sobat tersebut perlahan akan menjauh. Agar tidak kejadian, pahami tanda sobat merasa tidak nyaman ketika Kamu curhat sama Dia.

1. Tidak menawarkan pendapat ihwal apa yang Kamu ceritakan

Ketika Kamu bercerita dengannya, Dia memang mendengarkan dan menawarkan respon. Tapi Dia tidak menawarkan pendapat apapun. Setelah Kamu bercerita maka semua akan selesai begitu saja. Seolah Dia tidak sanggup menawarkan kesimpulan dari apa yang Kamu ceritakan padanya. Hal ini terjadi alasannya ialah Dia sendiri malas berpikir, dan itu didasari oleh rasa tidak nyaman alasannya ialah Kamu bercerita dengannya.

2. Tidak fokus dan berharap Kamu mengulang atau menjelaskan lagi alasannya ialah Dia belum begitu mengerti

Dia itu tidak sanggup fokus mendengarkan curhat Kamu. Dia biasanya sibuk sendiri dengan hal yang tidak penting. Ketika Kamu menanyakan ihwal pendapatnya, Dia meminta Kamu untuk mengulanginya lagi atau meminta Kamu untuk menjelaskan lebih detail alasannya ialah Dia belum mengerti.

3. Dia tidak mengerti sehingga kadang salah memahami dimana bekerjsama posisi Kamu

Dia itu tidak benar-benar sanggup mengerti, sehingga kadang salah dalam memposisikan diri Kamu. Jika ini ihwal urusan dua pihak, Dia kadang menganggap Kamu yang melaksanakan tindakan yang bekerjsama dilakukan oleh Orang lain dalam dongeng Kamu. Misalnya saja, Kamu dongeng kalau sedang suka seseorang, kemudian Kamu menawarkan hadiah pada Orang tersebut. Tapi Dia justru menganggap Kalau kau yang mendapatkan hadiah tersebut.

4. Dia balik bercerita ihwal problem yang hampir serupa

Ketika Kamu lagi semangat bercerita, Dia justru menceritakan keadaan Dia atau Orang lain yang seakan-akan dengan Kamu. Selanjutnya Kamu tidak sanggup melanjutkan dongeng alasannya ialah Dia yang justru mendominasi dalam perkataan. Keadaan jadi terbalik dan justru Kamu yang mendengarkan kisahnya. Kamu harus mencari celah kesempatan untuk sanggup bercerita kembali.

5. Mengajak untuk melaksanakan hal lain yang sanggup mengalihkan perhatian Kamu

Belum selesai bercerita, Dia justru mengajak Kamu untuk melaksanakan hal yang lain. Memang kadang undangan itu untuk sesuatu yang positif atau menyenangkan, tapi ketika itu Kamu turuti maka Kamu tidak punya banyak kesempatan untuk bercerita lebih banyak. Bukan cuma perhatian Kamu yang teralihkan, tapi kesempatan juga tidak ada untuk bercerita lagi. Padahal Kamu sendiri belum selesai menceritakannya dan masih ada perasaan yang mengganjal.

6. Dia akan permisi untuk melanjutkan urusannya seolah itu penting baginya

Ketika hingga pada pertengahan dan Kamu belum selesai, Dia permisi untuk pamit dengan alasan ada urusan. Kadang Kamu tidak diberikan urusan tersebut ihwal apa, namun kadang juga diberi tahu. Namun Kamu menganggap urusan itu sangat sepele tapi Dia memperlihatkan kesan seolah itu lebih penting dari apapun.

7. Dia mulai jarang sanggup ada ketika kau ada masalah

Jika Dia ialah teman curhat langganan Kamu, secara perlahan Dia akan mulai semakin sibuk. Selalu saja ada alasan untuk menghindari Kamu curhat sama Dia. Kalau melalui pesan singkat, Dia akan mengaku sedang melaksanakan sesuatu. Jika Kamu ingin bertemu, Dia juga mengaku sedang sibuk dengan aktivitasnya.

8. Menyatakan bahwa Kamu lebih tahu apa yang harus dilakukan, alasannya ialah bekerjsama Dia tidak memahaminya

Meskipun Dia tidak memberi saran, tapi Kamu tetap sanggup meminta saran padanya ihwal apa yang harus dilakukan. Namun sayangnya, Dia tidak sanggup memberikannya. Karena intinya Dia tidak nyaman sehingga tidak sanggup memahami apa yang Kamu ceritakan. Pada karenanya Dia menyatakan bahwa tidak berani menawarkan saran apapun. Alasannya alasannya ialah Kamu ialah yang mengalami, jadi Kamu seharusnya sanggup mengerti sendiri apa yang harus Kamu lakukan.

Baca juga: 7 Tanda sobat dan pacar kau saling suka
Share This :
AyuD