11 Alasan Perjaka Tetap Jadi Bujang Lapuk

Banyak sekali pemuda yang hingga dikala ini belum menikah. Padahal dari segi usia sudah sangat berumur. Ada yang sudah 30 tahun ke atas hingga kadang sudah mempunyai usia tua. Namun menyerupai tidak ada harapan atau kemampuan untuk menikah. Banyak alasan yang menciptakan Cowok alhasil menjadi bujang lapuk. Berikut alasan yang biasanya menjadi penyebab Cowok menjadi bujang lapuk.

1. Kemiskinan

Kondisi ekonomi yang jauh dari kata layak menjadi alasan utama pemuda tidak mempunyai kesempatan untuk menikah. Karena dalam kehidupan sehari-hari, mengurus dirinya sendiri saja susah apalagi hingga mengurus cewek yang akan menjadi pasangannya. Jangankan hingga menikah, untuk sekedar pacaran saja tidak punya kemampuan untuk melakukannya.

2. Terlalu asyik dengan yang luar

Ada juga yang merasa menikmati "surga dunia" dari cewek cewek diluar sana. Kemudahan ini dimiliki dan merasa menikmati hal itu. Ketika tujuan menikah dianggap hanya untuk mendapat "surga dunia", maka akan lebih menentukan hal itu lewat cewek diluar sana. Jika bosan tinggal ganti dan bisa menentukan beberapa cewek dalam hidupnya.

3. Tidak siap bertanggung jawab

Ada juga pemuda yang merasa jadi sosok suami itu terlalu berat. Karena harus memenuhi kewajiban yang dianggap tidak mudah. Apalagi kalau melihat lingkungan sekitar, menjadi sosok suami itu tidak mudah. Sehingga harapan untuk menikah tidak terlalu berpengaruh dirasakan.

4. Merasa menikmati kebebasan

Ketika pemuda merasa tersiksa alasannya yaitu mempunyai kekerabatan sama cewek, dan itu terjadi setiap kali mempunyai hubungan, maka terbayang bagaimana tersiksanya kalau mempunyai kekerabatan yang lebih serius. Hal ini pada alhasil akan tidak jauh berbeda dengan nomor 2 sebagai jalan akhirnya.

5. Fokus Pendidikan

Mungkin alasannya yaitu tidak lulus lulus, membuatnya tidak punya pikiran untuk menikah lebih dulu. Keinginan hanya menuntaskan pendidikan dan itu akan membuatnya lupa untuk mencari calon pendamping hidup.

6. Proses mencari masa depan di perantauan

Mungkin alasannya yaitu menjadi TKI di luar Negeri, alhasil harus fokus dulu dengan pekerjaannya. Dari faktor lingkungan, tidak membuatnya punya kesempatan untuk melaksanakan pendekatan dengan Cewek. Interaksi dengan cewek sangat minim sehingga kemungkinan bertemu jodoh juga sangat kecil sekali.

7. Tidak suka sesuatu yang ribet

Mengurus surat-surat untuk syarat menikah hingga persiapan menikah dianggap terlalu ribet. Sehingga lebih menentukan berpikir santai dan mengikuti alur saja. Pernikahan kalau pikiran menyerupai ini, hanya bisa terjadi ketika ada tuntutan atau perjodohan.

8. Trauma

Pernah mencoba menjalin kekerabatan dengan cewek tapi sering tersakiti. sesudah itu tidak berani mencoba dan menentukan menjadi bujang lapuk. Kalau saja ada kesempatan, sering sekali terbayang dan ketakutan dengan bayangan masa lalu.

9. Mencintai sosok yang mustahil bisa dimiliki

Pernah menyayangi Orang dan hingga sekarang belum bisa move on. Hingga orang yang dicintai sudah menikah, tetap saja tidak bisa menyerahkan perasaan pada cewek lain. Biasanya pemuda menyerupai ini akan merasa tidak mempunyai semangat. Karena dalam hatinya, hanya ada sosok perempuan yang dicintai. Meskipun perempuan yang dicintai sudah menikah.

10. Tidak mau usaha

Memang ada harapan untuk menikah, tapi dari gaya hidup tidak menunjukkan perjuangan untuk mendapat jodoh. Lebih suka berdiam diri dan membiarkan semua berjalan apa adanya. Kaprikornus tidak ada inisiatif untuk mencari cewek yang sesuai dan memang ada kemungkinan bisa dimiliki. Memang kadang ada usaha, tapi cewek yang didekati terang sekali tidak akan bisa untuk dijadikan pasangan hidup.

11. Kriteria terlalu tinggi

Keinginannya mendapat sosok yang terbaik, tapi tidak menyesuaikan dengan kondisi diri. Kaprikornus kalau melaksanakan pendekatan selalu gagal. Bukan alasannya yaitu tidak laris tapi tergetnya yang terlalu mempunyai level tinggi. Kaprikornus maunya yang terbaik tanpa mempunyai pikiran dirinya pantas atau tidak untuk mendapat yang sesuai keinginannya.

Share This :